"Hari ini saya baru saja kehilangan kacamata di kantor. Tidak seberapa memang, tapi tetap saja hati saya gondok. Ahh,,, ke manakah kacamata saya itu!!!" ucap sang penyiar memulai cerita.
"Ya sudahlah, saatnya pulang. Lantas, saya pun bergegas dari kantor, dengan perasaan yang masih kesal menuju halte bis, beranjak pulang. Ketika saya sudah berada dalam bis, tiba-tiba seorang kakek tua berlari, mencoba menyusul bis yang saya tumpangi. Dan tak sengaja saya melihat sendalnya terjatuh satu, saat bergegas naik ke dalam bis. hmm,,,"
"Kasian, batin saya saat itu. Belum sempurna rasa prihatin saya, tiba-tiba sang kakek justru membuang satu sandal miliknya yang tersisa. Saya pun heran dibuatnya. Sudah jatuh satu, mengapa dua-duanya dibuang??? Benak saya dalam hati. Lalu, saya pun bertanya pada sang kakek."
"Kek, sendalnya kok dibuang? Kenapa? Bukannya tadi sudah kehilangan satu sandal, kenapa sekarang dibuang yang satunya lagi?"
Jawab sang kakek sambil tersenyum, "Nak, tidak ada manfaatnya jika kakek hanya menyimpan satu sandal. Sama tidak manfaatnya kalau sendal itu hanya ditemukan sebelah. Daripada sama-sama tidak manfaat, lebih baik kakek buang sandal yang satu lagi. Semoga dengan itu, ada orang yang nantinya menemukan, dan bisa lebih bermanfaat baginya."
"Skak mat. Betapa kita selalu tidak bersyukur atas kehilangan sesuatu yang tidak seberapa."
Hmm,,,
Semoga bermanfaat. ^^
kisah inspiratif ya, bahkan sebuah sandal pun dapat menginspirasi hehehe.....
BalasHapusjgn menyimpan sesuatu yg sdh tdk ada manfaat bila dilepas bisa bermanfaat kenapa tdk diikhlaskan
BalasHapusYup,,, apa pun bisa jadi positif, tergantung dari sisi mana kita melihatnya :)
BalasHapus