Yup, insiden yang terjadi antara Rossi dan Stoner memang bisa dibilang kesalahan Rossi. "Ketika saya berada di belakang Stoner, saya tidak ingin menyalipnya waktu pengereman. Namun, saya mengerem sedikit lebih dalam dibanding dia, dan saya datang terlalu cepat sehingga tidak punya cukup ruang untuk belok dari sisi luar sehingga saya mencoba untuk lewat sisi dalam untuk mengurangi masalah pada kami berdua. Namun sayang, roda depan tergelincir dan saya juga menyeretnya keluar," urai Rossi. (KOMPAS). Untung bagi Rossi yang masih bisa mengikuti race, namun malang bagi Stoner karena akibat insiden itu, dirinya tidak dapat melanjutkan race.
Terlihat jelas dari ekpresi Stoner bahwa dirinya sangat kecewa dengan insiden tersebut. Untuk itulah, setelah race benar-benar berakhir, Rossi langsung menemui Stoner dan meminta maaf serta menyadari bahwa insiden itu memang kesalahan dirinya.
Insiden kecelakaan antara Rossi dan Stoner |
Insiden kecelakaan race yang melibatkan antara Rossi dan Stoner menjadi topik hangat media, bahkan bisa dibilang mengalahkan pemberitaan tentang juara race itu sendiri.
Lorenzo yang apik mengemudikan motornya selama race berlangsung, menempati podium pertama di seri ke 2 MotoGP 2011. Disusul oleh Dani Pedrosa di tempat ke dua dan Nicky Hayden di tempat ke tiga. Rossi yang sempat tertinggal akibat insiden jatuhnya, akhirnya mampu finish di urutan ke lima.
Finally, bagaimana pun hasilnya, apa pun bisa terjadi pada race, right??? So, don't give up every body!!! ^_^
"Ambisimu lebih besar dari bakatmu(The Doctor)" hihi..ngikutin motoGP juga ya, *adegan mhebohkan :D*
BalasHapus