Senin, 11 April 2011

Aku "Ditembak"


Bingung akan posting apa malam ini, daripada bikin cerpen yang gak selesai-selasai (Hehe,,, tema-nya lumayan berat soalnya), it’s better I told you about one of my beloved friend. :D

Who is she?


“Aku ingin jadi sahabatmu. Boleh kah???”





Nurrahmah Wulandari aka Wulan. I do love U, sista! Hoho,,, ^_^

Aku tidak pernah lupa saat itu. Dalam mobil menuju kota Tangerang tercinta, mudik. Menyalakan laptop dan membuka akun Facebook-ku. Ada sebuah inbox masuk. Wulan??? Penasaran dan… klik, kumpulan kalimat-kalimat pernyataan cinta tertulis di sana. Wulan ‘nembak’ aku!!! Hoho,,, How wonderful it is! Hahaha,,, serius. Nothing joke!


Ya, Wulan nembak aku sebagai sahabatnya. Mungkin ini terlihat konyol, sejak kapan persahabatan butuh pernyataan??? “Aku ingin jadi sahabatmu. Boleh kah???”

Pengalamanku mengatakan bahwa sahabat datang bersama kebersamaan, tanpa perlu pernyataan. Ini unik, menarik, menggelitik! Perasaan ini lebih mengagumkan daripada seorang wanita yang “ditembak” pria yang disukainya. Ini jelas berbeda. Sekali lagi, ini lebih mengagumkan, buatku. :)

Berusaha keras menahan tangis, ahh… tentu sangat malu kalau Bapak melihatku menangis di kursi belakang. Hehe,,, Rasanya sudah seperti rujak beubeuk, campur-campur. Haru, senang, bahagia, kagum, cemas, dll. Bahagia karena aku juga merasakan hal yang sama, cemas karena khawatir tidak bisa menjadi sahabat yang baik. Well, aku berniat membalas “surat cinta” itu saat aku sampai di rumah, saat lebih banyak perasaan lagi ingin aku tumpahkan, saat suasana lebih mendukung untuk mencurahkan segala rasa. Semua terasa indah. Sangat indah.

Sampai saat ini, aku tak pernah berniat secuil pun melupakan momen itu. Hehe,,, Untuk sahabatku tercinta, Nurrahmah Wulandari, I do love U! Yes, it is!!! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Don't be shy, write your mind! ^_^