Minggu, 27 Mei 2012

Bumi Pertiwi yang Telah Letih Menangis

Rabu, 23 Mei 2012 mungkin menjadi salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Namun sayangnya, yang terjadi adalah sejarah yang kelam, sejarah yang menyesakkan bagi seluruh penggemar Bulu Tangkis tanah air. Secara tidak mengejutkan, baik tim Thomas maupun Uber Indonesia gagal melangkah ke babak semifinal alias terhenti di babak perempat final pada perhelatan Thomas dan Uber Cup 2012.
Huufhh... Bangsa ini rupanya belum lelah membuat bumi pertiwi menangis. Bahkan saat duka yang menggantung di langit gunung Salak belum sepenuhnya pulih, bangsa ini kembali harus diadu-domba dengan perkara konser LG yang seperti tidak pernah ada habisnya.

Dan saat air mata bumi pertiwi belum juga kering, cobaan kembali datang di negeri koruptor ini. Kontingen Indonesia baik Thomas maupun Uber harus menelan pil pahit, terhenti di babak perempat final pada ajang beregu Bulu Tangkis paling bergengsi, Thomas and Uber Cup. Bagi tim Thomas Indonesia, ini adalah hasil terburuk sepanjang sejarah dimana sebelumnya Indonesia selalu minimal berhasil masuk semifinal.

What's going on, Indonesia?

Spekulasi pun bermunculan tentang penyebab kalahnya tim TUC Indonesia. Spekulasi yang sayangnya selalu berujung pada kondisi saling menyalahkan. Masing-masing pihak merasa paling benar, merasa paling berhak untuk menyalahkan pihak ini dan itu. Mulai dari penonton yang menyalahkan PBSI, PBSI yang menyalahkan kesiapan para atlit, pelatih yang menyalahkan PBSI, sampai para atlit yang saling menyalahkan rekannya sendiri. Penting kah?

Please guys! Stop blaming to each other! It's so sad, you know! Let's introspect ourselves!

PBSI wajib berbenah, pelatih harus lebih semangat dalam membina, para atlit pun harus lebih tekun berlatih,  dan penonton lebih getol berdoa. Indah rasanya bila semua pihak menyadari perannya masing-masing. Harmoni itu indah, kawan... Percayalah!

Is there anyone who enters a competition to lose? ~Nodame. 

Kita tahu benar, kekalahan memang menyakitkan. Tapi bukan berarti kita lantas menyerah dan berputus asa.  Esok (insyaAllah) matahari masih bersinar, membawa pengharapan baru bagi kebangkitan (Bulu Tangkis) negeri ini. Mari berbenah!

There's nothing imposible for everyone who believe in God

Selalu ada pelajaran dari sebuah kekalahan. Bangkit dan terus berjuang! Semangat Indonesiaku! I always be your fans! Fighting! ^_^

5 komentar:

  1. sedih melihat tim Thomas dan Uber kita kalah agak cepat. perlu banyak berbenah ni Indonesia. andaikan semua mau saling menguatkan, mungkin Indonesia bisa bangkit lagi. bukan saling mencaci.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget Irma, saling menguatkan lebih baik daripada saling menyalahkan. :-)

      Hapus
  2. duh, dah lama sya dak nengok berita thomas dan uber. sudah sedemikian terpurukkah timnas kita?

    BalasHapus

Don't be shy, write your mind! ^_^