Senin, 26 Maret 2012

[Review Buku] 99 Cahaya di Langit Eropa

Sumber gambar: Gramedia Pustaka Utama
Aku mengucek-ucek mata. Lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus itu terlihat biasa saja. Jika sedikit lagi saja hidungku menyentuh permukaan lukisan, alarm di Museum Louvre akan berdering-dering. Aku menyerah. Aku tidak menemukan apa yang aneh pada lukisan itu.

"Percaya atau tidak, pinggiran hijab Bunda Maria itu bertahtakan kalimat Laa Ilaaha Illallah, Hanum," ungkap Marion akhirnya.

***
Apa yang Anda bayangkan jika mendengar "Eropa"? Eiffel? Colosseum? San Siro? Atau Tembok Berlin? Bagi saya, Eropa adalah sejuta misteri tentang sebuah peradaban yang sangat luhur, peradaban keyakinan saya, Islam.

Buku ini bercerita tentang perjalanan sebuah "pencarian". Pencarian 99 cahaya kesempurnaan yang pernah dipancarkan Islam di benua ini.

Dalam perjalanan itu saya bertemu dengan orang-orang yang mengajari saya, apa itu Islam rahmatan lil alamin. Perjalanan yang mempertemukan saya dengan para pahlawan Islam pada masa lalu. Perjalanan yang merengkuh dan mendamaikan kalbu dan keberadaan diri saya. Pada akhirnya, di buku ini Anda akan menemukan bahwa Eropa tak sekadar Eiffel atau Colosseum. Lebih... sungguh lebih daripada itu.

-----------------------------------

"99 Cahaya di Langit Eropa, Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa" karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra ini saya beli di detik-detik terakhir keberadaan saya di Islamic Book Fair, Jakarta. Tidak ada niat sebelumnya untuk membeli buku ini. Saya hanya 'sepertinya' pernah mendenger tentang buku ini, tapi tidak benar-benar tahu tentang apa isinya. Dan saya pun baru menyadari saat membacanya di rumah, ternyata Mbak Hanum adalah putri dari salah satu tokoh besar di negeri ini, Amien Rais. Lepas dari pengaruh sang ayah, buku ini benar-benar membuat saya merinding saat membacanya.

Sebuah novel perjalanan yang sangat inspiratif dengan kisah-kisah para pejuang Islam dahulu dan kini. Kisah dan fakta sejarah dituturkan dengan bahasa novel yang mudah dipahami. Ya, novel ini berhasil membuat saya semakin mencintai Islam... Sebuah agama dan peradaban yang dahulu pernah bersinar di bumi Eropa... Mbak Hanum berhasil membuat pembaca seolah benar-benar ikut berada di Eropa serta merasakan keharuan saat melihat bukti sejarah peradaban Islam di masa lalu. 

5/5 bintang saya berikan untuk buku ini. Sangat recommended. Sebuah novel yang akan membuat kita mencintai Islam lebih dari sebelumnya. Terimakasih Mbak Hanum dan Mas Rangga atas kisah-kisah isnpiratifnya. ^_^

"Saat memandang matahari tenggelam di Menara Eiffel Paris, Katedral Mezquita Cordoba, Istana Al-Hambra Granada, atau Hagia Sophia Istanbul, saya bersimpuh. Matahari tenggelam yang saya lihat adalah jelas matahari yang sama, yang juga dilihat oleh orang-orang di benua ini 1.000 tahun yang lalu. Matahari itu menjadi saksi bisu bahwa Islam pernah menjamah Eropa, menyuburkannya dengan menyebar benih-benih ilmu pengetahuan, dan menyianginya dengan kasih sayang dan semangat toleransi antarumat beragama." 


18 komentar:

  1. keren jiddan! Ditunggu kiriman bukunya ya :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... tetep minta kiriman. Boleh deh dikirim, tapi aku juga minta dikirim balik buku yang bagus ya. Biar adil. Hehe...

      Hapus
  2. menarik,, pingin bacaaa
    huhuhuhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo... segera beli dan baca, Vera. Gak akan nyesel deh. ^_^

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. keren seperti nya ..
    kapan terbit nya?
    pengen beli sya ..
    penerbit juga spa?
    maaf banyak tanya ..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terbitan Gramedia teh. Cari aja di tokoknya, pasti banyak. Hoho... ^_^

      Hapus
  5. sekilas lihat, kirain negeri 5 menara.hehe
    salam kenal, ada event buat para blogger nih, hadiahnya Samsung Galaxy ACE dan uang tunai, info lebih lanjut langsung saja ke blog saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, miriplah. Hehe,,,
      Sip2, nuhun infonya, Bung Teguh. :D

      Hapus
  6. kemarin udah beli, tapi gak jadi...baca postingan ini dan angka 5/5 jadi pengen beli lagi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hoho,, yoyoy. InsyaAllah gak akan nyesel deh bacanya. :-)

      Hapus
  7. Bikin review Shut Up Flower Boy Band dunk, qiqiqi... :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Come on, bray! Kenapa gak dirimu yang buat reviewnya? hoho,,, dirimu kan yang udah selesai nontonnya. :D

      Gw aja baru baca di DB ampe epi 2. Hoho... Nanti kalau dah selesai, gw juga bakal buat reviewnya. Nanti baru deh kita share. Gmn? Sekalian ente update tuh blognya. Hehe,,, ^_^

      Hapus
    2. wkwkwkwk...
      DIRA TAMBAH DUKUNGAN! FIGHTING!!! ^^

      Hapus
  8. aiiiiiiih, waktu itu liat juga tergoda beli tapi apa daya-belum kuat ternyata niatnya :P
    alhamdulillah baca ini jadi semakin tergugah ^^
    MAKASIH MBAK DIKA!!! belum bosen dira baca reviewnya mbak *guling2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jiaahh,,, Dira napa pake acara guling2 segala? Hehe,,, Ayo Dira, segera beli! You won't regret it! ^_^

      Hapus

Don't be shy, write your mind! ^_^