Senin, 03 September 2012

[Review Buku] 9 Prinsip Kesuksesan Sang Juara

"Focus on where you want to go, not on what you fear." ~Tonny Robbins (Motivator)
Assalamu'alaikum Sobat NSK.
Kembali di episode Review Buku. Kali ini NSK akan mengupas tentang buku motivasi yang baru aja selesai Rain baca, judulnya: "9 Prinsip Kesuksesan Sang Juara" oleh Putera Lengkong, MBA. Nah, di postingan sebelumnya, Rain udah pernah cerita tentang launching buku ini di postingan OTET Holics, yang membuat Rain bisa ketemu langsung sama Tontowi Ahamad/Liliyana Natsir. Hehe... Penasaran? Langsung aja yuk kita ke Te-Ka-Pe...


Data Buku
Judul : 9 Prinsip Kesuksesan Sang Juara
Penulis : Putera Lengkong, MBA
Tebal Halaman: 188 Halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-979-22-8442-3
Harga : Rp. 50.000,-

***

Tentang Isi Buku

9 Prinsip Kesuksesan Sang Juara, buku yang cocok banget dibaca saat kita lagi down, butuh motivasi, suntikan semangat, dan berbagai hal positif lainnya. Jujur banget nih, niat beli buku ini emang gara-gara Butet dan Owinya doang. Hehe,,, Maklumlah, Rain emang jarang dan kurang suka dengan buku panduan/motivasi seperti apapun bukunya. Rain lebih suka motivasi dalam bentuk cerita alias novel. Hoho... Tapi, berhubung ada Owi dan Butetnya plus momennya tepat banget, Rain lagi butuh motivasi lebih untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan teka-teki. #halah. :P Jadi deh, nih buku ngena banget buat Rain! ^_^

Mengambil pengalaman 'menjadi juara' dalam bidang olahraga lantas mengaplikasikannya dalam bidang lain, menjadi daya tarik sendiri dari buku motivasi ini. Ya, jarang juga buku yang ngebahas tentang "Kesuksesan" dari sudut pandang seorang atlit. Nah, penasaran kan 9 prinsip itu apa aja? Check the list below! ^_^
  1. Saya punya impian yang jelas, spesifik, dan menantang;
  2. Saya rela membayar "harga" untuk mencapai impian tersebut;
  3. Saya adalah pelaku, bukan korban;
  4. Saya mempunyai mental juara;
  5. Saya mengelola dan memilih fokus saya;
  6. Saya mengelola dan memilih distorsi saya;
  7. Saya mengelola dan memilih generalisasi saya;
  8. Saya membuat diri saya berharga bagi tim;
  9. Saya berbagi rizki kepada sesama.
Eiiyyy, tentu aja Rain gak akan bahas semua poin-poinnya. Nanti disangka ngebajak karya orang dong. Hehe... Rain cuma akan membahas 2 poin yang ngena banget untuk kondisi Rain saat ini, yaitu poin 2 dan poin 6. Yuk mariii....
"I hated every minute of training, but I said, 'Don't quit. Suffer now and live the rest of your life as a champion'." ~Muhammad Ali
Saya rela membayar harga untuk mencapai impian tersebut.
Rain sadar diri deh, yang bikin Rain belum merasa sukses salah satunya karena Rain belum bisa atau lebih tepatnya belum mau membayar harga kesuksesan itu. Apa harga kesuksesan itu? Usaha alias kerja keras. Ya ya ya... Yang membedakan orang sukses dengan yang tidak apalagi kalau bukan usaha/kerjanya. Hmm... Lah, gimana kalau kita ngerasa udah kerja keras tapi hasilnya tetep nihil? Gagal?

Sobat NSK yang baik hati, sukses itu luas sekali artinya. Saat kita menyadari gagal adalah tangga menuju kesuksesan, saat kita akan memandang kegagalan tersebut dari sudut pandang yang positif, maka sejatinya kita telah sukses meng-upgrade diri kita sendiri. Menjadikan diri kita pribadi yang tahan banting, selalu berpikir positif, pantang menyerah, dll.

Sama halnya dengan syurga. Jika kita mengandaikan masuk syurga sebagai bentuk kesuksesan kita sebagai makhluk Tuhan, maka tentu ada harga yang harus kita berikan. Apa itu? Amal ibadah. Ya, karena masuk syurga itu gak murah, Sobat. ^^
"To be a great champion, you must believe you are the best. If you are not, pretend you are." ~Muhammad Ali
Saya mengelola dan memilih distorsi saya.
Distorsi bisa juga diartikan sebagai sudut pandang. Mengenai poin ini, Rain jadi inget salah satu status yang pernah ditulis sama Bang Tere yang diambil dari novel Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah. Kira-kira bunyinya seperti ini: "Kau tahu apa yang bisa segera membuang tampang kusutmu mencair seperti mentega lumer di penggorengan? SEDERHANA. Kau bulak-balik sedikit saja, dari rasa dipaksa menjadi sukarela, dari rasa terhina menjadi dibutuhkan, dari rasa disuruh-suruh menjadi penerimaan. Seketika wajah kau tak kusut lagi."

Intinya, untuk menjadi sukses kita harus bisa membuat sesuatu yang negatif menjadi sesuatu yang positif.  Ya, berprasangka baik. Mindset yang positif akan memberikan hasil yang berbeda dalam usaha kita. Minimal hati kita jadi tenang, jauh dari pikiran negatif. =)

***
Catatan dari Rain untuk Penulis

Hehe... bukan bermaksud sok-sok-an jadi kritikus buku loh. Cuma memang ada beberapa hal yang menjadi catatan Rain saat baca buku ini. Tentu aja tujuannya supaya buku ini bisa lebih baik ke depannya. Hoho... Berikut catatan yang Rain simpulkan setelah baca buku ini.

Poin plus (+):
  • Banyak quote dari beberapa orang sukses yang sangat memotivasi pembaca untuk sukses seperti mereka;
  • Penjelasan yang cukup sederhana sehingga mudah dipahami. Ditambah dengan beberap contoh cerita yang berkolerasi dengan penjelasannya.;
  • Isi bukunya terstruktur dengan baik, tidak loncat-loncat.


Poin minus (-):
  • Ada banyak kata-kata yang diulang;
  • Walau memang sepertinya disengaja, tapi bagi Rain, penggunaan huruf kapital pada kata-kata tertentu dan itu ditempatkan di tengah kalimat, agak mengganggu saat dibaca. Meski Rain tahu maksudnya untuk memberi tekanan makna, akan lebih baik jika kata-kata itu diberi tanda kutip or dimiringkan (italic);
  • No Ending. Hmm... entahlah, menurut Rain, meskipun bukunya termasuk buku motivasi, ending itu tetap perlu. Dalam buku ini, ending ditutup dengan penjelasan peran sang pelatih. Ending yang nanggung. Akan lebih baik, ada kalimat penutup dari sang penulis. Misalnya: "Selamat mencoba 9 prinsip ini! Selamat menuju kesuksesan", atau "Ayo, tunggu apalagi. Segera aplikasikan 9 prinsip ini dan buktikan sendiri", dll. Wallahu'alam bish shawab. ^_^

That's all. Semoga review kali ini bermanfaat buat Sobat NSK dan menambah referensi buku yang akan kalian baca. Finally, 4 bintang dari 5 bintang Rain kasih buat buku ini. Happy reading, guys! :=)

"The miracle is this: the more we share the more we have." ~Leonard Nimoy (Actor)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Don't be shy, write your mind! ^_^