Sabtu, 17 Desember 2011

Two Thousand Eleven

Sudah mendekati akhir tahun, kawan? Apa rencanamu?

Dalam kehidupanku, hanya sedikit hal yang terjadi di tahun 2011. Namun, dari yang sedikit itu, justru sangat amat menyakitkan untuk diingat. Sangat menyakitkan sampai-sampai aku merasa tahun 2011 adalah tahun terburuk dalam kehidupanku. Meski begitu, pelajaran yang amat sangat berharga tak lupa mengiringi kesedihanku, keterpurukkanku. Ya, aku belajar banyak hal dari setiap kesakitan dan kegagalan yang terjadi. 


Pun ku tak kan pernah lupa akan tawa bahagia di sekelilingku. Meski kusadar, tawa bahagia itu sedikit pun bukan milikku. Adalah kebahagiaan hakiki saat kita mampu berbahagia atas kebahagiaan orang lain, tanpa pengecualian. Dan Allah benar-benar sedang mengujiku dengan hal tersebut. Ya, sekuat mungkin aku berusaha terlihat bahagia, meski tak jarang berakhir dengan tangisan di pojok kamar. Aku tetaplah manusia biasa...


Lantas, bagaimana dengan rencana di tahun 2012?
"Berusaha menyenangi dan mensyukuri apa yang telah dan akan kujalani. Itu saja. :-)"


Lalu, bagaimana denganmu, kawan?

3 komentar:

  1. assalamu'alaikum...
    seneng kalo mbak dika masih tersenyum dan bersyukur,
    FIGHTING!!!

    BalasHapus
  2. SEMANGAT!!! mengitung mundur-4 hari lagi :)

    BalasHapus
  3. SEMANGAT juga Diraaaa.... ^_^

    BalasHapus

Don't be shy, write your mind! ^_^